Pertanyaan “kenapa kita hidup” adalah salah satu pertanyaan yang paling kompleks dan beragam dalam filsafat dan psikologi. Berikut adalah beberapa perspektif yang dapat menjelaskan mengapa kita hidup:

  1. Makna Hidup:
    • Pengertian Makna Hidup: Makna hidup adalah hal-hal yang dipandang penting, benar, dan berharga, serta dapat dijadikan tujuan hidup. Menurut Victor E. Frankl, makna hidup adalah arti dari hidup bagi seseorang, yang harus direspon dengan tindakan bukan hanya kata-kata[2][3].
    • Tujuan dan Motivasi: Makna hidup memberikan motivasi, tujuan, dan harapan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Ini memotivasi individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan memberikan nilai khusus bagi kehidupan mereka[2][3].
  2. Nilai-Nilai Penting:
    • Kehidupan Bermakna: Kehidupan yang bermakna adalah kehidupan yang berarti dan berharga. Makna hidup dapat ditemukan dalam setiap keadaan, bahkan dalam penderitaan, dan memberikan penghayatan bahagia[1][2].
  3. Tanggung Jawab dan Bertindak:
    • Tanggung Jawab: Kita hidup karena kita bertanggung jawab atas keberadaan kita. Makna hidup bukan hanya dipertanyakan, tetapi harus direspon dengan tindakan yang bertanggung jawab[2][3].
  4. Pencarian dan Perubahan:
    • Pencarian Makna: Makna hidup adalah proses pencarian yang personal dan dapat berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi yang dialami. Setiap orang memiliki pandangannya sendiri tentang makna hidup, dan tidak ada patokan yang benar-benar mutlak[3].
  5. Kesetaraan dan Kesamaan:
    • Menghargai Orang Lain: Makna hidup juga dapat diperoleh dengan cara tidak menempatkan kebutuhan pribadi di atas kebutuhan orang lain. Filsafat seperti Mohisme dan Buddhisme mengajarkan pentingnya kesetaraan dan kesamaan dalam mencari makna hidup[3].

Dengan demikian, kita hidup karena kita memiliki makna hidup yang unik dan berbeda-beda, yang memberikan tujuan, motivasi, dan harapan bagi setiap individu. Makna hidup ini dapat ditemukan dalam setiap keadaan dan harus direspon dengan tindakan yang bertanggung jawab.

Citations: [1] http://repository.uin-suska.ac.id/6194/3/BAB%20II.pdf [2] http://etheses.uin-malang.ac.id/1785/5/09410009_Bab_2.pdf [3] https://www.darunnajah.ac.id/apa-arti-hidup/ [4] https://www.smksantoaloisius.sch.id/berita/detail/421317/makna-hidup-manusia-menurut-aristoteles-dan-victor-frankl/ [5] https://magelang.kemenag.go.id/memberi-makna-dalam-hidup/ [6] https://www.gotquestions.org/Indonesia/arti-hidup.html [7] https://unpar.ac.id/memahami-identitas-kunci-penting-menjalin-dialog/ [8] https://www.metrouniv.ac.id/artikel/makna-hidup-dalam-pengertian-definitif/